Poltekkes Jadi Pusat Kolaborasi WHO untuk Pendidikan Keperawatan & Kebidanan
Jakarta, 19 Juni 2025 – Kementerian Kesehatan RI, di bawah kepemimpinan Menteri Budi Gunadi Sadikin, bersama WHO secara resmi menunjuk jaringan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) sebagai Pusat Kolaborasi WHO (WHO Collaborating Centre) untuk bidang keperawatan dan kebidanan
Penunjukan ini menjadikan Poltekkes sebagai
hub utama untuk:
- Pelatihan
instruktur klinis bersertifikasi, memberikan
program peningkatan mutu pengajar perawat dan bidan.
- Penguatan
kepemimpinan kebidanan, fokus pada
pendidikan, kebijakan, dan praktik layanan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir
Dengan menyebar di 38 kampus di 33
provinsi, Poltekkes secara strategis menjadi tulang punggung pengembangan SDM
kesehatan primer Indonesia. Inisiatif ini diharapkan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak di seluruh tanah air serta membangun standar
regional yang bisa dicontoh oleh negara-negara tetangga
Menurut Menkes Budi, ini adalah bentuk
pengakuan global atas peran aktif Indonesia dalam mengembangkan tenaga
kesehatan. Pusat Kolaborasi WHO ini baru saja memulai program perdana yaitu
Program Kepemimpinan Kebidanan, diikuti 20 pengajar di Jakarta, menandai babak
baru dalam modifikasi kualitas pendidikan profesi keperawatan dan kebidanan
Komentar
Posting Komentar