Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025: Refleksi dan Aksi untuk Masa Depan Pendidikan
Peringatan Hardiknas tahun ini disambut dengan antusias di
berbagai daerah di Indonesia. Hampir seluruh institusi pendidikan dari tingkat
dasar hingga perguruan tinggi menggelar upacara bendera secara serentak pada
pagi hari. Dalam upacara tersebut, dibacakan sambutan resmi dari Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang tahun ini mengangkat
tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut
menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak pemerintah, pendidik,
siswa, dan masyarakat dalam melanjutkan transformasi pendidikan Indonesia
menuju arah yang lebih merdeka, inovatif, dan inklusif.
Menteri Pendidikan dalam sambutannya juga menggarisbawahi
pencapaian program Merdeka Belajar selama lima tahun terakhir. Di antaranya
adalah peningkatan akses pendidikan di daerah terpencil, implementasi Kurikulum
Merdeka di lebih dari 80% sekolah, serta perluasan Program Indonesia Pintar dan
digitalisasi pembelajaran. Ia juga menyoroti tantangan yang masih harus
dihadapi bersama, seperti kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah,
literasi digital yang belum merata, serta perlunya peningkatan kompetensi guru
secara berkelanjutan.
Selain upacara, sejumlah sekolah dan instansi mengadakan
kegiatan lain seperti seminar pendidikan, lomba kreativitas siswa, serta
pameran hasil karya murid dan guru yang mencerminkan semangat Merdeka Belajar.
Beberapa kampus bahkan menggelar diskusi publik dengan tema inovasi pendidikan
di era kecerdasan buatan.
Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar momen seremoni,
melainkan juga ajakan untuk merefleksikan kembali arah dan tujuan pendidikan di
Indonesia. Semangat Hardiknas 2025 diharapkan mampu memperkuat komitmen semua
elemen bangsa untuk terus bergerak bersama, menciptakan ekosistem pendidikan
yang lebih adil, berdaya, dan relevan dengan tantangan zaman
Komentar
Posting Komentar