Pemko Pekanbaru Kerahkan Mobil Penyedot Lumpur untuk Atasi Banjir

 



Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kota, terutama di kawasan Pasar Pagi Arengka. Langkah ini dilakukan dengan mengerahkan dua unit mobil penyedot lumpur, truk pengangkut sampah, alat berat, serta puluhan petugas kebersihan untuk membersihkan drainase yang tersumbat oleh sedimen dan sampah.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, bersama Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, meninjau langsung proses penyedotan lumpur di bawah flyover Pasar Pagi Arengka. Wali Kota menjelaskan bahwa penyumbatan saluran drainase di kawasan tersebut menjadi penyebab utama terjadinya banjir setiap kali hujan deras mengguyur kota.

"Hari ini kami melakukan aksi sekaligus mencoba mobil penyedot lumpur sedimen yang sudah menghambat, membuat buntu saluran air di sekitaran Pasar Pagi Arengka ini," ujar Wali Kota Agung Nugroho.

Pemko Pekanbaru mendapatkan bantuan satu unit mobil penyedot lumpur dari Kementerian PUPR dan membeli satu unit lagi dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Mobil ini dirancang khusus untuk menyedot lumpur di dalam terowongan drainase yang tidak bisa dibersihkan secara manual oleh petugas.

Selain itu, Pemko juga berencana membuka jalur aliran air atau drainase di depan Pasar Arengka dan membongkar bangunan ruko yang menutup drainase, guna memastikan aliran air dapat kembali lancar dan mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemko Pekanbaru dalam mengatasi permasalahan banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur kota

 


Komentar

Postingan Populer