Malam Selasa Bermakna: Kegiatan Sajak Tajwid Metode Baghdadi Hidupkan Semangat Santri Asrama IIQ Jakarta
Jakarta, 21 April 2025 — Suasana religius dan penuh kekhusyukan menyelimuti Masjid Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta setiap malam Selasa. Pasalnya, para penghuni asrama secara rutin melaksanakan kegiatan Sajak Tajwid dengan menggunakan Metode Baghdadi, sebuah pendekatan klasik dalam pembelajaran Al-Qur’an yang tetap relevan hingga kini.
Kegiatan yang dimulai selepas Salat Isya ini dihadiri oleh seluruh santri asrama putri dan pengasuh, serta dibimbing langsung oleh para ustazah yang telah berpengalaman di bidang tajwid dan qira’at. Bertempat di dalam masjid kampus, kegiatan ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam pembinaan ruhani dan penguatan bacaan Al-Qur’an mahasiswa.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat penguasaan tajwid santri sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an. Metode Baghdadi yang digunakan membuat pembelajaran menjadi lebih mudah diikuti dan menyenangkan,” ujar salah satu pembimbing kegiatan.
Sajak Tajwid merupakan metode unik di mana setiap kaidah tajwid disampaikan dalam bentuk sajak atau syair, sehingga lebih mudah diingat dan dipahami oleh para santri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga media penguatan ukhuwah antar penghuni asrama.
Salah satu santri, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Setiap malam Selasa selalu saya tunggu. Selain menambah ilmu, kami juga merasa lebih dekat satu sama lain. Menghafal tajwid jadi lebih ringan karena disampaikan lewat sajak yang indah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, pihak asrama berharap semangat para santri dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an semakin meningkat, serta mampu menjadi bekal dalam dakwah dan kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan rutin ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen IIQ Jakarta dalam membentuk generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa kepemimpinan.
Komentar
Posting Komentar