BMKG beri peringatan : kemarau 2025 di provinsi Riau lebih cepat 20-30 hari

 

Pekanbaru, 29 April 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa musim kemarau di Provinsi Riau akan datang lebih awal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Prediksi ini disampaikan dalam rapat koordinasi antara BMKG dan Pemerintah Provinsi Riau yang digelar pada 23 April 2025 di Gedung Gubernur Riau .

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis terkini, musim kemarau di Riau diprediksi akan dimulai pada Mei hingga juni mendatang. Hal ini menunjukkan kemarau datang lebih awal sekitar 20 hingga 30 hari dibandingkan dengan rata-rata tahun-tahun sebelumnya

Berdasarkan prediksi, 26% ZONA musim di Riau akan memasuki musim kemarau pada dasarian ketiga Mei (10 hari terakhir), dan mayoritas lainnya sekitar 56%, akan masuk pada dasarian pertama (juni).

Sementara itu puncak musim kemarau di Riau diperkirakan terjadi pada juni hingga juli, dengan beberapa wilayah masih mengalami puncak hingga Agustus. Kondisi ini memperbesar potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ardhasena menegasakan bahwa pada bulan-bulan tersebut harus menjadi fkus kewaspadaan dan upaya maksimal dalam pencegahan karhutla di privinsi Riau.

“kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama mulai Mei hingga Juli , ini adalah masa-masa kritis yang harus kita hadapi bersama”pungkasnya.